PUISI
Mengharap agar mendapat terbaik , walau susah payah mengusik.
Sakit hati sakit pikiran, sakit jiwa raga dan badan.
Diam itu baik walau dipandang buruk, merasa kita yang terpuruk.
Tapi diam pun akan terpuruk, jika memang bodoh yg kan jadi buruk.
Hidup ini semakin kusut, mengingat hari hari menyusut.
Merasa mati menghampiri, tapi berlakuan seperti takkan mati.
Cinta mengusik hari hari, mengganggu tiap pikiran dan hati.
Cinta juga ada yang mengganggu, mengharap harapan menggebu gebu .
Tak sabar akan bertemu dirinya, wajah seorang yang amat mulia.
Jauh di mata lewati abad ke abad, engkaulah Nabi Muhammad SAW.
Di hari ALLAH marah semarah marahnya, semua Nabi mundur akan takutnya.
Namun Nabi Muhammad maju dgn indahnya, melantunkan pujian yang indahnya.
Begitu pula sebaliknya, ALLAH memuji Nabi dgn indahnya.
Itulah keindahan Nabi Muhammad, dekat dengan Maha Pemberi Rahmat.
Cinta padanya takkan merugi, daripada cinta pada yang tiada arti.
Komentar
Posting Komentar